Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek menunjuk komponis sekaligus pianis Ananda Sukarlan sebagai Direktur Artistik World Premiere G20 Orchestra.
World Premiere G20 Orchestra akan dilaksanakan di Candi Borobudur pada 12 September 2022 mendatang, yang akan dihadiri oleh para Menteri Kebudayaan G20 dan para undangan VVIP lainnya.
"Ini adalah inisiatif Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, yang menurut saya keren banget sih. Beliau menghubungi saya awal tahun ini dan meminta saya merealisasikannya. Saya berharap orkes ini akan bisa terus berlanjut di pertemuan G20 di setiap tahun di negara berbeda," kata Ananda Sukarlan, Rabu (15/6/2022).
Dia menyebut para musisi Indonesia juga mempunyai kesempatan untuk menjadi bagian dari orkes kelas internasional ini. Mereka bisa mengikuti audisi untuk menjadi penampil yang sedang berlangsung dan akan ditutup pada 7 Juli 2022.
"Audisi ini bisa dilakukan oleh para musikus berusia di bawah 30 tahun dengan mengunduh permainan mereka di YouTube, sehingga permainan mereka memang secara transparan bisa dilihat oleh publik. Syarat dan ketentuannya bisa dilihat di website kantor saya, anandasukarlancenter.com," jelasnya.
G20 Orchestra akan mencerminkan tema perang dan akibatnya pianis asli yang meminta Sergei Prokofiev untuk menulis Piano Concerto untuk tangan kiri saja ini adalah Paul Wittgenstein yang kehilangan tangan kanannya di Perang Dunia I.
Keinginan untuk kemakmuran dan kedamaian untuk semua dengan karya "A Child of Our Time" dari Sir Michael Tippett yang pernah dipenjara karena menolak masuk militer untuk perang di Perang Dunia II, hak azasi kaum minoritas karya Sir Michael Tippett, hubungan dagang, agama, akulturasi budaya dan bahasa Makassar - suku Aborigin (The Voyage to Marege).
Serta cuplikan-cuplikan opera dan musical theatre Italia, Perancis dan Amerika yang lebih "light". Juga musik rakyat Makassar, Aborigin, Tango Argentina, Gending Sriwijaya menjadi feature yang penting di program ini.
Baca Juga: Eril Dinyatakan Wafat, Menteri Nadiem Ucapkan Belasungkawa pada Ridwan Kamil
Berita Terkait
-
Candi Borobudur Dipilih jadi Lokasi World Premiere G20 Orchestra September Nanti
-
Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Kemendikbudristek Tetap Dorong PTM 100 Persen
-
Kemendikbudristek Buka Data Kenapa Candi Borobudur Harus Segera Diselamatkan
-
Dirjen Kebudayaan Tegaskan Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Bukan Usul Kemendikbudristek
-
Menteri Nadiem Ajak Praktisi Turun Mengajar ke Kampus Agar Mahasiswa Siap Kerja
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang