Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Kantong plastik itu mengeluarkan aroma busuk. Orang-orang yang berada di sekitar Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017), sampai menutup hidung.
Kantong plastik mencurigakan itu ditemukan jam 15.45 WIB di dekat toilet.
"Warga menemukan sebuah bungkusan yang agak memanjang yang menimbulkan bau. Kemudian dari kepolisian pospol itu mengontak Polres Jaktim untuk identifikasi," kata kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Setelah dibuka, petugas kaget.
"Mayat," kata Argo.
Itu jenazah lelaki. Di dekatnya ditemukan pisau.
"Memang ditemukan (pisau) cutter juga ada di sampingnya," katanya.
Kasus itu kemudian diusut polisi. Argo belum bisa menjelaskan apakah lelaki itu korban pembunuhan atau bukan.
"Tapi kami belum tahu apakah (cutter) itu digunakan pelaku, apa korban," katanya
Argo juga belum bisa detail kondisi mayat, apakah utuh atau terpotong-potong. Saat ini, jenazah masih diperiksa tim Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Kantong plastik mencurigakan itu ditemukan jam 15.45 WIB di dekat toilet.
"Warga menemukan sebuah bungkusan yang agak memanjang yang menimbulkan bau. Kemudian dari kepolisian pospol itu mengontak Polres Jaktim untuk identifikasi," kata kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Setelah dibuka, petugas kaget.
"Mayat," kata Argo.
Itu jenazah lelaki. Di dekatnya ditemukan pisau.
"Memang ditemukan (pisau) cutter juga ada di sampingnya," katanya.
Kasus itu kemudian diusut polisi. Argo belum bisa menjelaskan apakah lelaki itu korban pembunuhan atau bukan.
"Tapi kami belum tahu apakah (cutter) itu digunakan pelaku, apa korban," katanya
Argo juga belum bisa detail kondisi mayat, apakah utuh atau terpotong-potong. Saat ini, jenazah masih diperiksa tim Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Komentar
Berita Terkait
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka