Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diklaim telah kehilangan 95 persen wilayah jajahan 'kekhalifahannya', yang didapat sejak tahun 2014 silam.
"Sejak beberapa tahun terakhir peperangan, ISIS sudah kehilangan 95 persen wilayahnya di Irak maupun Suriah," kata Komandan Koalisi Internasional AS, Brett McGurk, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/11/2017).
Selain wilayah, kata dia, ISIS juga kehilangan warga sipil yang dalam pemerintahannya selalu diperas melalui beragam peraturan pajak. Harta maupun tempat usaha warga-warga sipil itu pula yang selalu menjadi sasaran perampasan ISIS.
Hingga kekinian, kata dia, 7,5 juta warga di kedua negara tersebut telah dibebaskan dari kekuasaan dan peraturan ISIS.
"Dengan begitu, kekuangan ISIS kini berada di titik paling rendah. Bisa dikatakan mereka krisis keuangan akut," terangnya.
Setelah wilayahnya semakin tergerus, Brett menuturkan ISIS berupaya mereorganisasi struktur serta menggiatkan propaganda untuk merekrut militan baru di Eropa dan Asia.
"Karenanya, kami sekarang fokus untuk menutup seluruh pintu masuk di sisa-sisa basis mereka. Kami bekerja sama dengan pihak penerbangan maupun keimigrasian serta penjaga perbatasan untuk mencegah ada teroris baru yang bergabung," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok