Suara.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Demokrat Ferry Firmawan berjanji akan mengikuti proses hukum terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap istrinya, Retno Pujiyanti.
"Sebagai warga negara yang taat hukum tentu akan memenuhi panggilan kepolisian," kata Ferry di Semarang, Selasa (21/11/2017).
Ferry, seperti dilaporkan Antara membantah melakukan kekerasan terhadap istrinya. Dia pun meminta wartawan bertanya kepada penyidik terkait kebenaran hasil visum atas dugaan penganiayaan.
Ferry yang kini dalam proses cerai dengan Retno mengaku sempat bertemu istrinya itu untuk menanyakan kabar anak-anak. Saat bertemu, dia mengaku tak melakukan kekerasan seperti yang dituduh oleh Retno. "Saya datang untuk menanyakan kabar anak-anak karena sudah lama tidak bertemu," katanya.
Sebelumnya, Ferry dilaporkan Retno ke Polrestabes Semarang atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dalam laporannya, sang istri mengaku mendapat kekerasan dengan cara dipukul di bagian wajah. Akibatnya, Retno mengalami luka memar.
Adapun pemukulan itu terjadi pada pada hari Minggu (12/11/2017). Retno mengaku tidak mengetahui penyebab pemukulan yang dilakukan suaminya itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana