Suara.com - Tim khusus Paniki Polresta Manado menangkap seorang suami diduga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya. Ini kasus KDRT dengan penyiksaan.
Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi mengatakan pelaku KDRT tersebut sudah ditahan di Mako Polresta.
"Selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya, Senin (21/8/2017).
Pelaku ST alias Steven, warga Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Manado. Dia ditangkap polisi karena diduga telah melakukan KDRT terhadap istrinya Jenny.
Penangkapan itu berawal ketika Tim Paniki menerima informasi dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, sesuai pengaduan dari korban adanya kejadian KDRT tersebut.
Mendapatkan laporan itu, tim langsung menuju tempat kejadian perkara dan mengamankan tersangka.
Tersangka diduga telah melakukan kekerasan terhadap istrinya dengan mengancam menggunakan senjata tajam jenis parang, lalu menyumbat mulut dan hidung korban sehingga mengakibatkan korban sulit untuk bernapas.
Tidak itu saja, pelaku mengancam akan membunuh korban serta memukuli korban di bagian kepala.
Hal tersebut dipicu akibat pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras, tidak terima ditegur oleh istrinya saat pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. (Antara)
Baca Juga: Ahok Gratiskan Biaya Visum Korban KDRT dan Kekerasan Seksual
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak