Suara.com - Otak pembuatan ekstasi palsu, YS alias Uda, kini meringkuk di kantor Polres Jakarta Pusat. Aksinya terbongkar setelah dua pengedar, IN alias Jack dan NS, ditangkap.
“Otaknya semua YS atau Uda, dialah yang mencetak dan membuat dengan berbagai logo-logo tergantung apa yang dinginkan (pemesan), jadi logo-logo ini dibuat sedemikian rupa seperti ekstasi, ada merah AS, apple dan sebagainya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyudi Ario Seto di Polres Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Lokasi pembuatan ekstasi palsu di rumah Uda sendiri. Jalan Kampung Rawa Sawah 2, RT 6, RW 13, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
“Dibuat secara sedemikian rupa dengan peralatan ini," kata Suyudi sambil menunjukkan barang bukti.
Uda membuat ekstasi palsu dengan bahan baku obat-obatan yang beredar di pasar. Ada Promag, Neonapacin, zat Amphetamine yang sudah dihaluskan jadi satu, kemudian diberi sedikit air dan dicampur jadi satu.
"Kemudian bahannya adalah dari beberapa obat yaitu Napacin, kemudian dari Panadol dan diberikan pewarna dengan spidol,” kata Suyudi.
Semua bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam alat pencetak untuk memadatkannya kembali menjadi butiran.
Ekstasi palsu tersebut dijual dengan harga Rp200 ribu sampai Rp300 ribu.
Uda sengaja memakai obat Promag dan Neonapacin untuk meraih keuntungan lebih banyak.
Ekstasi palsu dijual sesuai permintaan pemesan.
“Dia by request, karena jaringan ini tidak menjual dengan begitu saja, mungkin juga sudah ada yang pesan, kira-kira langgannyalah,” kata Suyudi.
Menurut keterangan penyidik, kata Suyudi, pil ekstasi buatan Uda tidak punya efek on.
“Kalau menurut keterangan dari para penyidik tidak ada efeknya, ya istilahnya kalau kata mereka tuh nggak mengangkat, nggak on, nggak naik seperti itu, cetakannya buatan sendiri jadi ini benar-benar pekerjaan home industry ini,” kata Suyudi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan Uda baru dua dua bulan membuat ekstasi.
“Dan ini sudah berjalan hampir dua bulan, ini kita arahkan ke Undang-Undang Narkoba Nomor 35 tahun 2009 Pasal 112 dan 114 dan juga Undang-Undang kesehatan Pasal 196,” kata Suyudi.
Kepada petugas, Uda mengaku baru dua kali membuat ekstasi palsu, pesanan IN alias Jack dan NS. [Delfia Cornelia]
Tag
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Curhat Ahmad Sahroni di Masa Lalu Viral Lagi, Pernah Beli Narkoba Diganti CTM
-
Viral Lagi Pengakuan Ahmad Sahroni Pernah Beli Narkoba Puluhan Butir, Ngaku Disuruh Bos
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara