Suara.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, ada problem pada lingkar elite partai berlambang Pohon Beringin tersebut, yakni tak ingin terlepas dari kekuasaan tapi ogah melakukan perubahan.
"Saya melihat ada ‘kegenitan’ luar biasa dalam elite Golkar untuk berebut terus kekuasaan pada level kepemimpinan. Tetapi tak menyadari bahwa hari ini kantong-kantong suara Golkar sudah tidak ada," kata Dedi di Kantor Kosgoro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/ 2017).
Dedi mengatakan, tak lagi ada yang bisa dibanggakan sebagai ketua DPD atau organisasi partai tingkat provinsi, kalau tak mendapati simpati publik saat turun ke basis-basis konstituen.
Ia meyakini, massa akan meninggalkan partainya kalau kaum elite tak berkeinginan melakukan pembenahan internal.
Ia mengatakan, sejumlah hasil survei kekinian menunjukkan Golkar Cuma memunyai lumbung suara signifikan di Jawa Barat.
Itu juga, kata dia, tren dukungan massa partai di Jabar selalu mengalami penurunan.
Bupati Purwakarta ini mengatakan, suara Golkar di Jawa Barat hanya tinggal 12 persen dari sebelumnya yaitu 18 persen.
Penurunan tersebut disebabkan oleh dua faktor. Pertama, adanya gonjang-ganjing politik di Jakarta, kedua karena rekomendasi calon yang dijagokan untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kalau DKI sudah di bawah 3 persen. Di Jawa Timur tidak jauh dari itu, di Jawa Tengah di atas itulah. Di Jabar ketika saya memimpin mencapai 9 persen,, naik 18, satu bulan terakhir ini turun 6 persen. Ini kenapa kira-kira? Karena dua hal, pertama gonjang-ganjing di Jakarta yang kedua adalah persoalan yang tadi itu," tandasnya.
Baca Juga: Tak Setuju Munaslub, Dedi Mulyadi Ajak DPD Temui DPP Golkar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka