Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah tingkat I Partai Golkar dari 34 Provinsi di Indonesia mengatakan siap menjalankan hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2017 lalu.
"Setelah mendengarkan pertemuan secara komprehensif partai Golkar tentang keputusan rapat pleno tanggal 21 November, DPD dari 34 provinsi di Indonesia memahami dan konsisten mendukung dan melaksanakan keputusan dimaksud," kata perwakilan Ketua DPD I Golkar Ridwan Bae, usai bertemu Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar dengan seluruh Ketua DPD di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Namun, Ketua DPD Propinsi Sulawesi Tenggara tersebut mengatakan DPP Parta Golkar harus mencermati kondisi yang terjadi. DPD Golkar kata Ridwan berkomitmen untuk melaksanakan hasil rapat pleno tersebut.
"Meskipun demikian tetap mencermati dinamika yang ada dengan komitmen tetap berpedoman pada AD/ART dan peraturan organisasi partai Golongan Karya," kata Ridwan.
Adapun hasil rapat pleno DPP Partai Golkar pada tanggal 21 November lalu menghasilkan lima poin. Kelima poin itu antara lain menyatakan menyetujui Idrus Marham sebagai Plt ketua umum partai hingga keluar hasil gugatan praperadilan yang diajukan Setya.
Poin lain yang disepakat menyatakan bahwa jika Setya kalah dalam proses praperadilan maka ia harus mundur dari kursi ketua umum. Jika Setya menolak, maka pleno memutuskan untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa untuk memilih ketua umum baru.
Berita Terkait
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!