Suara.com - Polda Metro Jaya mengakui, menerima 290 telepon informatif dari masyarakat setelah resmi merilis dua sketsa wajah terduga pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
"Ada 290 telepon masuk. Mereka memberikan masukan kepada kami, agar bisa meringkus dua terduga yang sudah masuk daftar pencarian orang itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (26/11/2017)
Ia mengungkapkan, salah satu saran yang disampaikan masyarakat melalui telepon adalah, meminta polisi melibatkan paranormal guna mengungkap kasus tersebut.
"Ada yang menawarkan paranormal. Ada juga yang hanya mengetes, apakah benar nomor yang tertera di selebaran sketsa itu benar,” tukasnya.
Argo menuturkan, semua informasi yang disampaikan masyarakat akan ditampung. Namun, sejauh ini, belum ada informasi yang signifikan terkait keberadaan dua orang yang kini menjadi buronan polisi.
"Rata-rata hanya ngetes semua. Ya kan mencoba ada atau tidak," imbuhnya.
Sejak dua sketsa wajah dirilis Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis di gedung KPK pada Jumat (24/11), polisi belum mengamankan orang yang teridentifikasi sebagai terduga pelaku penyiraman air keras Novel.
"Belum ada yang diamankan," katanya.
Baca Juga: Fotonya Dicatut Warganet Indonesia, Seniman Malaysia 'Gerah'
Adapun gambar sketsa orang pertama yang telah dipublikasikan adalah, berjenis kelamin pria dengan ciri-ciri berkulit gelap dan berambut pendek.
Sedangkan sketsa wajah dua adalah seorang pria dengan kulit putih dan rambut panjang.
Dua sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan sebanyak 66 saksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
288 Ribu Papan Interaktif Dikirim ke Sekolah, Mendikdasmen Harap Proses Belajar Lebih Inspiratif
-
Mahfud MD Soal Roy Suryo Cs Jadi Tersangka: Hukum Bisa Kacau Jika Ijazah Jokowi Tak Diadili Dulu
-
Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Sudah Terima Laporan, Pramono Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Mesin Jahit Rp9 M
-
Bukan Takut Kritis! Mahfud MD Ungkap Alasan 'Tertutup' di Komisi Reformasi Polri
-
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, 2 Pemain Asing Asal Ghana dan Kamerun Dideportasi dari Indonesia
-
Korupsi Lintas Era Kemenaker Terbongkar, Kenapa Eks Sekjen Hery Sudarmanto Baru Terseret?
-
Panduan Lengkap Daftar Antrian Pangan Bersubsidi Pasar Jaya 2025: Syarat dan Caranya