Suara.com - Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan habis masa tugasnya atau pensiun pada Maret 2018. Komisi I DPR menunggu nama pengganti Panglima TNI yang akan diajukan Presiden Joko Widodo.
"Sampai hari ini, informasi yang saya dapat belum ada (pengajuan pergantian Panglima TNI), harap tunggu saja," kata Meutya di DPR, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Dia menambahkan, DPR punya waktu 20 hari untuk memberikan masukan ketika Presiden mengajukan nama Panglima TNI. Karena itu, Politikus Golkar ini menganggap akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 merupakan waktu yang tepat untuk presiden mengajukan nama.
"Tapi prinsipnya, karena ini urusan pertahanan memang harusnya tidak boleh ada grasak-grusuk. Jadi silakan waktu yang tepat, saya yakin presiden yang paling tahu," ujar dia.
Lebih lanjut Meutya mengatakan, pemilihan calon panglima TNI memiliki banyak aspek. Dia pun yakin presiden sudah memperhitungkan segala aspek untuk menentukan calon yang tepat.
"Rotasi (matra) memang salah satu aspek, tapi itu tidak menjadi keharusan untuk diikuti karena ada juga aspek kondisi sosial politik yang harus dicermati oleh pemerintah dalam hal ini presiden," tutur Meutya.
Berita Terkait
-
Kapolri Apresiasi Panglima TNI Sukses Bebaskan Sandera KKB Papua
-
Nasdem Timbang Jadikan Gatot Nurmantyo Jadi Cawapres Jokowi
-
Kubu Setnov Minta Tolong TNI, Panglima: Mana Bisa Saya Lindungi
-
Panglima TNI: Bayangkan Kalau 2019 Bukan Pak Jokowi
-
Gatot Sindir Parpol yang Mau Ketumnya atau Anaknya Jadi Presiden
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah