Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan perbedaan Partai Nasional Demokrat dengan partai politik lainnya di Indonesia. Gatot mengatakan Partai Nasdem tidak terlalu ambisius untuk menjadikan ketua Umum atau anak Ketua umum mencalonkan diri sebagai calon presiden.
"Pelajari partai-partai yang ada di tempat kita, setelah dipelajari lihat, baik ketua partai maupun anaknya berusaha untuk menjadi presiden, walaupun tidak semuanya, tapi di partai ini (Nasdem), tidak," kata Gatot saat memberikan arahan kepada 15 ribu kader Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).
Apa yang disampaikan oleh Gatot tersebut disambut tepuk tangan dan sorakan gembira dari kader Nasdem. Dia mengatakan kader Nasdem saat ini sangat beruntung karena memiliki Ketua Umum yang mengedepankan tokoh yang memiliki kemampuan dalam memimpin Bangsa Indonesia.
"Saya ingatkan, anda semuanya beruntung ada di sini," kata Gatot disambut tepuk tangan kader Nasdem.
Gatot mengajak kader Nasdem agar tidak berambisi menjadi presiden. Sebab, yang terpenting adalah bagaiamana membangun Bangsa Indonesia menjadi Bangsa besar dan menjadi pemenang.
"Artinya saya ingin ajak semuanya jangan berpikir 'saya ingin jadi presiden, saya ingin jadi presiden', tapi berpikirlah bagaimana negara ini bisa jadi bangsa pemenang, bangsa yang besar, cari pemimpin yang cocok," kata Gatot.
Ia juga berharap semua kader agar tetap menjaga kondusifitas dalam aktifitas mereka sebagai komponen Partai. Tak perlu mencibir pihak lain yang berbeda pandangan, serta selalu mensyukuri apa yang telah dilakukan pemimpin terdahulu. Gatot yakin Nasdem bisa memulai tradisi untuk menjaga yang baik tetap baik.
Sehingga apa yang saat ini berjalan, dapat terus dilanjutkan. Karena menurut Gatot negara yang maju berpikir jauh ke depan. Gatot menegaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo agar para kader semakin gesit mengawal restorasi.
"Sebagai salah satu motor perubahan, Nasdem harus memberikan solusi untuk kemajuan bangsa. Ini presiden yang ngomong, perintah ini," kata Gatot.
Baca Juga: Panglima TNI Sebut Tujuan Partai Nasdem Sama dengan TNI
Tag
Berita Terkait
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah