Suara.com - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi warga Desa Kimbely dan Utikini, Papua, yang sepekan lebih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih pada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta tim gabungan dari Grup 1, 2, 3 dan Sat81/Gultor Kopassus TNI AD, serta Yonif-751/Raider dan Tontaipur Kostrad TNI AD.
"Apresiasi yang tinggi pada panglima TNI dan jajaran yang telah bersama-sama melakukan operasi TNI dan polri dalam rangka pembebasan sandera, dan tidak ada korban apapun dari pihak sandera," kata Tito usai menghadiri acara di Gedung Graha Adhya Wicaksana Pusdatin Kemhan, Jalan Raya Fatmawati Nomor 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
Tito menjelaskan, operasi gabungan yang dilakukan pada Jumat (17/11) lalu, sesuai dengan standar penanganan sandera dan sukses. Pasalnya, 344 sandera telah diselamatkan tanpa ada satu warga yang terluka.
"Kami bersyukur pada Allah SWT, sekarang bagimana kita melakukan mitigasi, tehadap masyarakat yang tadi disandera," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Kemensos Beri Layanan Psikososial ke Korban Penyanderaan di Papua
 - 
            
              Polda Papua Ungkap Kejahatan Kelompok Bersenjata di Mimika
 - 
            
              Kelompok Bersenjata Pembakar Haul Truck Freeport Indonesia Kabur
 - 
            
              Alat Berat PT Freeport Indonesia Dibakar Kelompok Bersenjata
 - 
            
              Warga Kampung Ini Enggan Dievakuasi TNI-Polri, Pilih Bertahan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah