Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan percobaan pemakaian jalan tol Soreang-Pasirkoja pada Senin (27/11/2107), malam. Waktu tempuh rombongan gubernur dari Pasirkoja ke Stadion Si Jalak Harupat ternyata hanya 10 menit. Meski dilakukan malam hari, Ahmad Heryawan yakin, waktu tempuh di siang hari pun akan sama yakni 10-15 menit.
“Biasanya waktu tempuh melalui jalan Kopo itu bisa berjam-jam. Sekarang, dengan bakal beroperasinya Tol Soroja, kalau mau nonton Persib di Si Jalak Harupat cukup 10-15 menit saja,” ujar Aher.
Menurutnya dengan beroperasinya jalan Tol Soroja ini, semakin mengukuhkan komplek olah raga Si Jalak Harupat untuk menjadi kawasan olah raga terpadu. Sudah ada beberapa cabang olah raga yang akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat latihannya seperti polo air, panahan, dan sepak bola. Gubernur Ahmad Heryawan bersama istri Netty Prasetyani mencoba jalan tol Soroja ke Stadion Si Jalak Harupat untuk membuka Porpemda 2017 yang berlokasi di Stadion Si Jalak Harupat.
Menurutnya penghematan waktu yang sangat banyak ini akan membuat masyarakat lebih produktif karena tidak harus menghabiskan waktu yang lama dalam perjalanan Soreang ke Bandung.
“Dengan adanya tol Soroja ini, pergerakan orang dan barang akan semakin cepat. Saya yakin, perekonomian masyarakat pun akan meningkat karena waktu lebih hemat, ongkos lebih irit, dan pendapatan pun bertambah,” ujar Aher.
Diakuinya, memang penyelesaian proyek Tol Soroja ini mengalami keterlambatan karena faktor cuaca. Dalam proposal awal direncanakan pengerjaannya satu tahun tapi malah menjadi hamper dua tahun. Selain itu, pembebasan lahan pun menjadi kendala dalam pelaksanaan penyelesaian proyek.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan akan bisa segera dinikmati masyarakat kawasan Bandung raya dan Jawa Barat. Insya Allah lancar jaya,” katanya semringah.
Sementara itu Netty Prasetyani berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga Tol Soroja ini untuk diwariskan pada anak cucu.
“Anak-anak yang berasal dari Kabupaten Bandung yang sekolah di Bandung bisa dengan cepat tiba ke sekolahnya. Mereka akan punya waktu lebih untuk kumpul dengan keluarganya,” tutur Netty yang juga Ketua P2TP2A ini. [advertorial]
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka