Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memberikan catatan agar kumpul-kumpul eks pendemo Basuki Tjahaja Purnama di Monas, Sabtu (2/12/2017) besok tak bermuatan politik. Demo itu disebut sebagai Reuni 212.
"Kalau sinyal dari Kapolri seperti itu kita pastikan jangan sampai ada muatan politik di sini," ujar Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menuding acara Reuni 212 bermuatan politis jelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
Meski begitu Tito memastikan acara yang dibuat oleh ormas-ormas yang pernah demo meminta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijebloskan ke penjara itu akan berjalan dengan damai.
Sandiaga menegaskan Monas tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional yang baru diteken Anies Baswedan menerangkan Monas bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan.
"Karena yang dibolehkan di sini adalah kegiatan keagamaan, kebudayaan, olahraga, dan sosial," kata Anies.
Meski begitu Sandiaga memastikan perwakilan pemerintah DKI siap hadir pada acara besok. Ia ingin masyarakat Jakarta bisa bersatu setelah Pilkada Jakarta selesai.
"Buat pemerintah kami selalu siap (hadir), kita ingin warga semua rukun, damai, dan adem. Kita kedepankan kesatuan dan persatuan," katanya.
Baca Juga: Sandiaga Akan Izin Prabowo untuk Datang ke Reuni 212
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang