Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, gerakan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) melibatkan mentor dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Kebetulan di OK OCE ini kita memerlukan mentor untuk pengusaha pemula pengusaha kecil nah yang masuk Hipmi ini usahanya sudah mulai mapan jadi 121 ditambah dengan 2.000 pengusaha HIPMI Jaya akan kami libatkan sebagai mentor program OK OCE," kata Sandiaga usai mengukuhkan Kepengurusan HIPMI Jaya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Dijelaskan Sandiaga, saat ini ada 44 kecamatan di lima wilayah dan satu kabupaten, dan kebetulan HIPMI aktif di lima wilayah serta Kepulauan Seribu juga.
"Jadi kita harapkan mereka menjadi aktif mentor gerakan OK OCE," ujar Sandiaga.
Sedangkan permodalan untuk gerakan OK OCE, dia katakan akan bekerja sama dengan perbankan untuk pembiayaannya.
"Salah satu sumber pembiayaannya dari keuangan syariah juga. Jadi ini menurut saya sebuah terobosan dan inovasi dalam penciptaan lapangan pekerjaan di mana kita bukan hanya mencetak pengusaha, tapi mencetak solusi terhadap pendampingannya," kata Sandiaga.
Dengan permodalan ini, kata Sandiaga, juga bisa membantu DKI Jakarta untuk menggerakkan ekonomi, khususnya ekonomi yang selama ini ada perlambatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
HIPMI Didorong Manfaatkan KUR Perumahan
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
Siapa Dina Albens yang Viral? Jejak Bisnisnya Menggurita dari Minuman hingga Batik
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu