Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam acara Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Dia menyayangkan itu karena Jokowi adalah alumni aksi 212. Lantaran, Jokowi hadir pada aksi 212 pada tahun lalu.
"Pak Jokowi adalah alumni 212. Mudah mudahan kita doakan dia jadi mujahid 212. Kita tak berhubung dengan yang tak nampak, tapi setahun lalu dia nampak disekitar kita. Jangan jangan, dia nampak disekitar kita sekarang. Mohon tengok kiri kanan, tolong bawa keatas panggung," kata Fahri dalam orasinya.
Usai acara, Fahri ditanya lagi soal Presiden Jokowi yang tidak hadir. Politikus yang dipecat PKS ini menginginkan Jokowi hadir dalam acara Reuni 212 ini.
"Harusnya, dia (jokowi) sekarang hadir dan dia ngomong saja, 'Saya sebagai alumni dan kita telah lalu masa lalu dengan baik dan terimakasih sudah laksanakan dengan damai dan saya ingin jadi bagian dari upaya untuk menciptakan kedamaian', kan gitu," kata Fahri.
Dia malah menduga, Jokowi tidak hadir ke tempat ini karena ada yang membisikinya.
"Kayaknya dia ditakutin terus gitu, 'Jangan itu bukan pendukung bapak'. Enggak gitu, dia resmi presiden, begitu dia disumpah dia presiden kita semua," ujar dia.
Dia pun mengapresiasi acara kali ini berjalan damai. Ini pula yang kata Fahri bisa menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang damai.
"Seperti biasa ini acara damai , kita tunjukan ke dunia orang Indonesia itu bangsa damai dan tahan terhadap kedamaiannya," tegas Fahri
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya