Suara.com - Acara "reuni akbar" 212 direncanakan bakal menggelar Shalat Subuh berjamaah sebagai salah satu rangkaian yang akan diselenggarakan dalam acara tersebut hingga Sabtu (2/12/2017) esok.
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad AlKhaththath dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (1/12/2017), menyatakan acara reuni bukan hanya sekadar aksi, tetapi juga berisikan shalat tahajud, subuh berjamaah, serta tausiyah dari para ulama.
Menurut dia, pihaknya awalnya memang mengalami kesulitan dalam mendapatkan izin kegiatan "reuni akbar" tersebut dan juga beberapa kesukaran lainnya seperti pemberitaan informasi yang keliru, tetapi akhirnya dapat juga memperoleh izin.
Sekjen FUI juga mengajak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk dapat menghadiri acara "reuni akba"r 212 itu.
Sebelumnya, Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin di Jakarta, Minggu (26/12) mengatakan, sejumlah ulama besar dan tokoh agama juga bakal menyampaikan sambutan kepada peserta aksi tersebut.
Novel juga menyampaikan bahwa acara itu dimulai dari Shalat Subuh berjamaah, kuliah subuh, zikir, sambutan, dan ceramah beberapa tokoh agama.
Ia menuturkan bahwa pihaknya meminta izin penyelenggaraan aksi dipusatkan pada satu lokasi di Monas.
"Kegiatan kami minta di Monas tidak bisa dipisahkan karena memang kemauan Polri untuk Shalat Subuh di Istiqlal dan Maulid di Monas. Akan tetapi, itu repot kalau mondar-mandir," ujarnya Novel menyebutkan kegiatan "reuni" 212 dijamin damai, aman, dan tertib seperti aksi serupa yang digelar pada tanggal 2 Desember 2016 berjalan teratur sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan akan menghadiri acara "reuni akbar" alumni 212 yang digelar pada Sabtu (2/12/2017) besok.
Baca Juga: Soal Rizieq, Panitia Reuni "Aksi 212": Beliau Kemungkinan Hadir
"Saya dan Pak Fahri Hamzah akan hadir dalam kegiatan tersebut, akan kami sampaikan kepada anggota DPR yang lain untuk bersedia hadir," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan perwakilan alumni 212 di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital