Suara.com - Ketua GNPF Bachtiar Nasir mengatakan, acara Reuni Akbar Alumni 212, di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017), bisa terus diulang setiap tahun.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan acara tersebut akan diselenggarakan pada tahun 2018.
"Saya belum berani katakan itu. Kami lihat perkembangannya, tapi kalau bisa setiap tahun lebih baik," kata Nasir di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Ia juga menegaskan, tidak lagi ada perseteruan antara kelompok Alumni 212 dengan pemerintah. Ia bahkan mengatakan, pemerintah dan kelompoknya harus bersinergi untuk mebangun Indonesia.
Nasir juga menepis kelompoknya masih memunyai masalah dengan organisasi massa Barisan Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU).
"Misalnya 212 dengan Banser, saya tidak mau itu ada lagi. Kemudian antara kita dan rezim, saya tidak mau ada lagi gontok-gontokan. Mari bangun bangsa bersama ini waktunya bangun peradaban," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO