Suara.com - Massa aksi reuni akbar eks demonstran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta yang menamakan diri Alumni 212, mulai membubarkan diri di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12/2017) siang.
Panitia penyelenggara reuni aksi 212, Bernard Abdul Jabbar, mengklaim jumlah peserta reuni itu mencapai 7,5 orang.
Menurut Bernard, jumlah tersebut lebih besar dari pada aksi-aksi serupa sebelumnya.
"Saya dapat informasi, peserta sudah melebihi 7,5 juta orang. Ini (jumlah peserta) telah mengalahkan dari pada pelaksanaan bela Islam yang lalu," kata Bernard.
Namun, Bernard tidak bisa menjelaskan detail argumentasi untuk menguatkan klaimnya tersebut.
Sementara pengamatan Suara.com, jumlah peserta yang memadati kawasan silang Tugu Monas tersebut mencapai ratusan ribu orang.
Sebab, massa hanya memenuhi kawasan silang Monas dan masih bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Jika jumlahnya jutaan orang, maka daerah tersebut tak bisa dilalui oleh pejalan kaki.
Untuk diketahui, acara tersebut diisi oleh pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Politisi senior Amien Rais, dan Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir.
Baca Juga: Reuni 212, Aksi Politik Berbalut Acara Agama di Monas
Selain itu, ada pula Presiden PKS Sohibul Iman, artis Opick, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Ma'arif, Panglima FPI Munarman, Habib Novel Bamukmin, Buni Yani, Sekretaris pelaksana Reuni 212 Muhammad AL Khatthath, dan artis Limbad.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO