Suara.com - Mantan pengacara Setya Novanto, Otto Hasibuan, mengatakan Novanto memiliki cara tersendiri untuk menghadapi kasus dugaan korupsi KTP berbasis elektronik. Cara itulah yang tidak sesuai dengan pandangan Otto. Lalu, Otto dan Fredrich Yunadi memutuskan untuk menarik diri dari barisan kuasa hukum ketua DPR.
"Saya bicara dengan Novanto, saya berpendapat untuk menangani ini caranya seperti ini, tapi dia punya cara penanganan yang berbeda," kata Otto di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2017).
Namun, Otto tidak mau mengungkap seperti apa cara yang dipilih Novanto sampai-sampai membuat dua pengacara hengkang.
"Strateginya umpama seperti ini, dia juga mempraktik seperti itu. Itu sah-sah saja kan? Nggak boleh juga saya salahkan. Kalau ini terjadi perbedaan pendapat, tentu saya harus undur diri," tutur Otto.
Otto mengucapkan terimakasih pada Novanto karena sudah memberi kesempatan untuk bergabung -- sejak beberapa minggu yang lalu.
"Selamat dia terus berjuang di dalam masalah hukumnya dan semoga dia berhasil," kata Otto.
Salah satu alasan Fredrich mundur, antara lain karena faktor kehadiran Maqdir Ismail dalam tim pengacara.
"Tidak mungkin dalam satu kapal ada dua kapten. Nanti kapalnya bisa tenggelam," kata Fredrich.
Tag
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG