Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memanggil para kontraktor pengelola proyek di Jakarta pekan depan.
Dia menilai penyebab sejumlah proyek seperti pembangunan MRT, dan LRT serta Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) adalah penyebab banjir di Jakarta beberapa hari terakhir.
"Insya Allah awal minggu depan ya (akan panggil). Bukan dinas, (tapi) kontraktor. Banyak sekali. Kalau seperti ini lebih pada penyelenggara konstuksinya, kontrkatornya kan pelaksana lapangan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/ 12/2017).
Salah satu yang sudah memberikan konfirmasi yaitu PT Waskita Karya. BUMN ini sudah siap mempresentasikan proyek yang tengah digarapnya kepada Pemprov DKI Jakarta.
" PT Waskita sudah telepon, siap dengan rencananya, sudah siap dengam eksekusinya. Lalu dia minta waktu minggu depan untuk presentasi (mengenai proyek yang diduga menyebabkan banjir)," ujar Anies.
"Jadi mereka sudah langsung siapin kok (materi presentasi) jadi nanti, kita minggu depan kita panggil mereka buat presentasi," Anies menambahkan.
Untuk diketahui, intensitas hujan beberapa hari terakhir sebabkan banjir di Jakarta. Anies menduga penyebab dari semua itu adalah menyempitnya saluran air akibat pembangunan proyek Tol Becakayu yang tengah digarap PT Waskita Karya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara