Suara.com - Konser Djakarta Warehouse Project (DWP) akan berlangsung di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, besok. Acara DWP akan diselenggarakan selama dua hari, sejak Jumat sampai Sabtu (15-16/12/2017) pekan ini.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui tidak tahu soal DWP. Dia baru mengetahui acara tersebut setelah ramai dimuat di berbagai media massa.
Terlebih, setelah ada sejumlah organisasi kemasyarakatan yang menolak acara akhir tahun itu diadakan di Ibu Kota.
"Saya itu baru tahu lho bener, saya dua minggu lalu ketika orang pada ngobrol DWP, apa DWP?" ujar Anies seusai menghadiri acara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017).
Tak hanya Anies, ia mengatakan juga pernah ditanya oleh anaknya soal DWP.
"Anak saya juga tanyain DWP, DWP apa itu?," kata Anies.
Kemudian, Anies tidak menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan sebagian ormas yang menentang acara DWP karena dapat merusak moral generasi bangsa. "Sudah cukup, begitu saja," katanya.
Ia hanya minta pada pihak penyelenggara, dalam hal ini Ismaya Live, untuk menaati seluruh peraturan yang ada.
Baca Juga: Anies ke DWP: Kalau Melanggar, Jangan Harap Bisa Lakukan Lagi
Anies telah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan ketat. Selain itu pemerintah DKI, kata Anies, juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Makanya saya minta pada Dinas Pariwisata, mereka punya aparat untuk pengawasan, ngawasin. Kita akan minta kepolisian ngawasin, Satpol PP ngawasin gitu saja," tuturnya.
Secara terpisah, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno telah mendapat laporan sekitar 40 ribu pecinta electronic dance music tanah air dan mancanegara akan datang ke JIExpo.
Merkea, kata Sandiaga, sudah menunggu penampilan DJ dari belahan dunia.
"Ini datang dari luar negeri (banyak), berarti ini akan menjadi event internasional dan Jakarta harus betul-betul pastikan bahwa event ini berlangsung aman tertib dan tidak langgar hukum," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?