Dalam surat yang dikeluarkan Minggu (17/12) yang bertandatangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham, memang tertulis alasan akhirnya Golkar membatalkan dukungan. Disebutkan bahwa pihak partai koalisi yang mendukung Ridwan Kamil tidak menindaklanjuti usulan DPP Golkar Jawa Barat yang mengusung kadernya Daniel Muttaqien sebagai bakal calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Ridwan Kamil. Padahal, pihak Golkar sudah memberikan tenggat waktu sampai 25 November 2017.
"Namun sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, yaitu tangal 25 November 2017 (bahkan sampai dengan saat ini), Sdr M Ridwan Kamil belum memutuskan calon wakil kepala daerah Provinsi Jawa Barat sebagaimana surat Nomor: R-485/Golkar/X/2017. Maka dalam rangka menjaga kehormatan dan marwah partai serta kepentingan Partai Golkar di Provinsi Jawa Barat, DPP Partai Golkar memutuskan untuk mencabut dan menyatakan tidak berlaku surat DPP Partai Golkar Nomor: R-485/Golkar/X/2017 tertanggal 24 Oktober 2017," bunyi surat itu.
Sebelumnya, Ridwan Kamil sendiri bukannya belum pernah berbicara mengenai calon wakil gubernur yang bakal berpasangan dengannya. Pada intinya, dia menyebut bahwa penentuan pilihan itu ada padanya.
Meski begitu, Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- mengaku tetap menghargai partai pengusung, sehingga akan melibatkan mereka sebelum mengambil keputusan.
"Terlebih, setiap partai pengusung menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur. Itu kan ada Golkar, PKB, PPP, Nasdem. Setiap permintaan satu partai harus diobrolkan pada tim koalisi lain," katanya.
Oleh karena itu, kata Emil pula saat itu, untuk pemilihan kandidat cawagub perlu disepakati bersama-sama. Dan dirinya pun memastikan dalam sepekan mendatang akan berbicara dengan setiap calon wakil gubernur yang diusulkan partai.
"Jadi satu pekan ke depan dari sekarang, itu akan dipanggil mereka yang mau jadi wakil," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti