Suara.com - Israel memastikan seluruh mayat warga Palestina yang terbunuh oleh militernya tak bakal dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Menteri Hukum Israel Ayelet Shaked mengatakan, kebijakan itu disahkan karena mereka menganggap semua warga Palestina yang ditembak mati adalah teroris.
"Kami harus menjelaskan bahwa mayat-mayat itu adalah mayat-mayat teroris. Karenanya, mayatnya tak bakal dikembalikan untuk dikubur," tegas Ayelet seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (19/12/2017).
Pekan lalu, pengadilan tertinggi di Israel memerintahkan rezim mereka untuk tidak menahan mayat-mayat warga Palestina sebagai alat untuk melakukan tawar-menawar politik.
Berdasarkan perintah pengadilan itu, pemerintah Israel ditenggat hingga enam bulan ke depan untuk membuat argumentasi keberatan.
Kalau argumentasi keberatan itu tak dibuat, maka seluruh mayat warga Palestina harus dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
Untuk diketahui, militer Israel menahan ribuan mayat warga Palestina. Mayat-mayat itu tetap ditahan untuk kepentingan perundingan politik dengan Palestina pada masa depan.
Israel diyakini mau mengembalikan mayat-mayat itu kalau Palestina melepaskan sejumlah militer mereka yang ditahan.
Baca Juga: Sperma Bisa Bantu Obati Kanker Lho
Berita Terkait
-
Revisi Penerbit Yudhistira, Yerusalem Kini Ibu Kota Palestina
-
Kaum Komunis Israel Menantang Maut Membela Palestina
-
Polit Biro Hamas Tolak Kunjungan Wapres AS ke Palestina
-
Fahri Hamzah: Indonesia Punya Utang Belum Terbayar ke Palestina
-
Dubes Palestina: Anda Pernah Dengar Israel Tentukan Batas Negara?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana