Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi meluncurkan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) untuk warga lanjut usia ibu kota. Acara peluncuran KLJ itu digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan meminta keterangan Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya terkait kasus bangunan cagar budaya di SMPN 32 Jakarta, Tambora, Jakarta Barat, yang rubuh.
"Karena sekolah dikelola oleh dinas pendidikan kemudian cagar budaya oleh Dinas Pariwisata dan Budaya. Keduanya ini dipanggil semuanya dan saya minta kepada mereka berdua untuk semua tempat di audit dan semua yang ada resiko pada keselamatan langsung dilakukan mitigasi artinya disiapkan jangan sampai terjadi apapun dan perbaikan harus segera dilakukan," kata Anies usai menghadiri acara peringatan hari ibu ke 89 di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Anies menginginkan di masa mendatang semua gedung sekolah yang memiliki cagar budaya diperhatikan dengan baik.
"Jadi kami akan memeriksa semua gedung - gedung cagar budaya untuk memastikan tidak ada yang memiliki resiko pada keselamatan. Karena gedung ini cagar budaya dan tidak boleh lagi ada pembiaran karena ini cagar budaya," ujar Anies.
Anies tidak ingin kasus cagar budaya di sekolah SMPN 32 terulang. Anies mengatakan seharusnya bangunan tersebut ditangani sebelum kejadian.
"Itu proses perbaikan tidak dikerjakan. Lambat, jadi saya sudah periksa kemarin tidak cepat ditangani laporannya sudah lama, sudah lama sekali. Dan tidak tertangani. Lama itu sudah bertahun - tahun," ujar Anies.
"Nah kalau mau renovasi sekolah kalau sekolah biasa tak perlu ada perizinan pengelola cagar budaya. Karena ini cagar budaya harus ada perizinan. Ini kan sederhana sekali tinggal ketemu tinggal direview kan sudah bertahun tahun ini. Jadi dua - duanya akan diminta untuk dimitigasi semuanya," Anies menambahkan.
"Karena sekolah dikelola oleh dinas pendidikan kemudian cagar budaya oleh Dinas Pariwisata dan Budaya. Keduanya ini dipanggil semuanya dan saya minta kepada mereka berdua untuk semua tempat di audit dan semua yang ada resiko pada keselamatan langsung dilakukan mitigasi artinya disiapkan jangan sampai terjadi apapun dan perbaikan harus segera dilakukan," kata Anies usai menghadiri acara peringatan hari ibu ke 89 di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).
Anies menginginkan di masa mendatang semua gedung sekolah yang memiliki cagar budaya diperhatikan dengan baik.
"Jadi kami akan memeriksa semua gedung - gedung cagar budaya untuk memastikan tidak ada yang memiliki resiko pada keselamatan. Karena gedung ini cagar budaya dan tidak boleh lagi ada pembiaran karena ini cagar budaya," ujar Anies.
Anies tidak ingin kasus cagar budaya di sekolah SMPN 32 terulang. Anies mengatakan seharusnya bangunan tersebut ditangani sebelum kejadian.
"Itu proses perbaikan tidak dikerjakan. Lambat, jadi saya sudah periksa kemarin tidak cepat ditangani laporannya sudah lama, sudah lama sekali. Dan tidak tertangani. Lama itu sudah bertahun - tahun," ujar Anies.
"Nah kalau mau renovasi sekolah kalau sekolah biasa tak perlu ada perizinan pengelola cagar budaya. Karena ini cagar budaya harus ada perizinan. Ini kan sederhana sekali tinggal ketemu tinggal direview kan sudah bertahun tahun ini. Jadi dua - duanya akan diminta untuk dimitigasi semuanya," Anies menambahkan.
Komentar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur