Suara.com - Pelaksanaan ibadah umat Kristiani di sejumlah gereja di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, pada Minggu (24/12/2017) malam, dilaporkan berjalan lancar.
"Pelaksanaan ibadah umat Kristen tersebut berlangsung di empat rumah ibadah, antara lain di Gereja Katholik St Mikael, Gereja Methodist Indonesia, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Kompol PT PAG," ungkap Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman, melalui Kabag Ops Polres Lhokseumawe, Kompol Ahzan.
Ia menyebutkan, dalam rangka pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pihaknya mengerahkan sekitar 150 personel yang bersinergi dengan TNI, POM dan instansi terkait, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Malam ini Kapolres Lhokseumawe meninjau langsung pengamanan dua gereja di Pusong, untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas," ujar Kompol Ahzan.
Sejumlah gereja di Lhokseumawe yang diberlakukan pengamanan dari pagi dan malam hari antara lain yakni Gereja Katholik St Mikael, Gereja Methodist Indonesia, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan Kompol PT PAG.
"Keempat gereja tersebut sebelumnya dilakukan sterilisasi oleh Tim Jibom Brimob Jeulekat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Kompol Ahzan.
Selain melakukan pengamanan di lokasi gereja, pihaknya menurut Ahzan, juga mengerahkan personel yang dibantu oleh anggota TNI dan Satpol-PP/WH untuk melakukan patroli di lokasi yang berpotensi rawan gangguan kamtibmas.
Kompol Ahzan menambahkan, pihaknya tidak hanya melakukan peningkatan patroli, akan tetapi juga melakukan razia untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru. Patroli sendiri menyasar pada tempat-tempat yang dinilai berpotensi terjadi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!