Suara.com - Gubernur Jakarta Anis Rasyid Baswedan mengaku mendapat tantangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tantangan tersebut berupa penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.
"Tadi Bu Menkeu juga memberikan tantangan, bisa nggak kami mencapai WTP?" ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Dalam 4 tahun terakhir Pemerintah DKI selalu mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemprov DKI Jakarta.
Untuk memperbaiki penilaian tersebut, langkah awal yang diberbaiki pemerintah DKI, kata Anies, adalah memperbaiki pencatatan aset yang bermasalah. Ia optimistis tahun depan mendapatkan opini WTP.
"Insya Allah, paling tidak untuk tahun ke depan, kita tata dari sekarang (perbaikan aset), sehingga tidak memunculkan masalah," kata Anies.
Di sela acara musyawarah perencanaan pembangunan RPJMD DKI Jakarta tahun 2017-2022, Anies menyampaikan terkait realisasi pajak pada Sri Mulyani. Ia mengatakan pajak yang didapat DKI telah melampaui target yang ditetapkan.
"Sudah melampaui target. Jadi tahun ini Insya Allah kita akan mencapai 102,16 persen dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2017. Ini di genjot memang, dan hari-hari ini pun sampai tiga hari terakhir ini masih di genjot," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara