Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, berhasil menangkap pelaku pembegalan pengendara mobil yang melibatkan pelaku lintas provinsi dan saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut.
"Kami baru saja menangkap satu DPO yang merupakan komplotan pelaku begal. Saat ini, dalam pemeriksaan penyidik," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya di Blitar, Rabu.
Tersangka yang baru ditangkap itu berinisial SA (44), warga Desa Jeblok, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Ia ditangkap anggota di rumahnya setelah sebelumnya anggota mengintai sekitar satu pekan. Yang bersangkutan juga tidak melakukan perlawanan berarti saat hendak ditangkap.
Kapolres menambahkan, tersangka diketahui residivis. Saat ini, ia terlibat dalam kasus pencurian kendaraan mobil. Ia dengan teman-temannya juga beroperasi lintas provinsi dan tergolong licin dengan berpindah-pindah tempat tinggal.
Ia masuk menjadi daftar pencarian orang (DPO) polisi. Dua rekannya yang lain juga telah ditangkap, yaitu SJ dan EK, warga Kabupaten Lampung Timur. Mereka berdua berhasil ditangkap pada 20 Desember 2017. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan dua unit telepon seluler yang diduga hasil kejahatan.
Kepada petugas, SA mengaku dirinya dan teman-temannya merencanakan akan melakukan kejahatannya di daerah Tumpang dan Wlingi, Kabupaten Blitar. Namun, karena lokasi itu terlalu ramai, akhirnya pindah ke Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Ia juga mengaku, tidak ada pesanan khusus mobil yang akan dicurinya. Ia juga tidak menawarkan, sehingga ketika ada kesempatan langsung melakukan aksi kejahatannya, membegal mobil.
"Tidak ada pesanan dari yang beli. Mobil juga tidak saya tawarkan," katanya singkat.
Kasus itu berawal pada 19 Desember 2017, sebuah mobil rental dari Lampung dibegal di tengah jalan. Aksi pembegalan itu dilakukan oleh komplotan yang sudah lama mengintai mobil tersebut. Sopir mobil tersebut dianiaya hingga pingsan dan mobil dibawa kabur.
Saat itu, dua orang berhasil ditangkap petugas, namun otak pelaku kabur. Polisi akhirnya berhasil menangkap yang bersangkutan. Kasus ini juga terus dikembangkan, guna memastikan jaringan pencurian kendaraan tersebut.
Polisi juga mengimbau, masyarakat berhati-hati berkendara, terutama di tempat yang sepi. Masyarakat diminta memanfaatkan jalur yang ramai pengendara, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya menjadi korban begal. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Riza Chalid Masih Buron, Satu per Satu Hartanya Diangkut Kejagung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya