Suara.com - Pada festival Jawa Barat Lautan Kopi 2017 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terjadi pemecahan rekor dunia oleh Record Holders Republic. Yakni, brewing cofee atau menyeduh kopi arabica java preanger secara bersamaan oleh seribu barista dalam waktu 30 detik.
Sertifikat rekor dunia tersebut diberikan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Vice President of RHR Lia Mutiasari. RHR sendiri berkantor pusat di Amerika Serikat.
Dalam pemecahan rekor tersebut, Aher meracik kopi arabica java preanger bersama 503 barista yang berasal dari Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, pulau Jawa, 607 amatir, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Netty Prasetiyani Heryawan, dan para kepala FKPD Jawa Barat serta 10 Mojang kopi yang mewakili 10 gunung penghasil kopi terbaik di Jawa Barat.
Gubernur mengungkapkan antusiasme dalam Jabar Lautan Kopi ini sangat besar. Terbukti barista yang mendaftar untuk turut serta dalam menyeduh kopi bersamaan tersebut sebetulnya ada 4.000 orang lebih.
"Kita membayangkan hanya ratusan barista yang daftar tapi diluar dugaan ada 4000 yang mendaftar tapi karena suatu hal kita hanya menerima seribu," ungkap Aher, di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (23/12/2017).
Dalam kesempatan tersebut Aher membagikan 5 juta bibit kopi kepada masyarakat dan petani kopi agar semakin banyak dalam memproduksi kopi.
"Dengan 5 juta bibit kopi ini mudah-mudahan kedepan akan hadir kira-kira 2500 hektar pohon kopi bila satu hektar itu setara dengan 2 ribu pohon," ujarnya.
Selain itu dalam festival kopi yang menghadirkan puluhan stan kopi dari berbagai daerah ini selain launching bibit kopi juga diserahkan bibit indigofera sebanyak 200 ribu pohon, pengukuhan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis kopi java preanger dan diperkenalkannya tiga varietas kopi baru yaitu kopi kuning, kopi pucuk coklat dan kopi pucuk hijau yang telah bersertifikat, serta penyerahan buku kopi Road to Java dan Teh Parahyangan.
Seiring meningkatnya permintaan kopi arabica java preanger akhir-akhir ini, Pemprov Jabar harus menaruh perhatian tinggi pada penyediaan benih unggul dan pembinaan pada petani kopi. Melalui salah satu rangkaian acara dalam festival kopi ini yaitu seminar kopi, para pecinta kopi diharapkan saling berbagi pengalaman mengelola kopi di daerahnya masing-masing.
Baik di tingkat hulu yaitu para petani, pengelolaan di tempat perdagangan termasuk mengelola di tempat hilir yaitu di cafe-cafe termasuk sharing pengalaman menjadi brewer.
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka