Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Ketua DPR Setya Novanto untuk memeriksa kesehatannya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Itu dilakukan KPK setelah Majelis Hakim pada Pengadilan Tipikor mengabulkan permohonan tim kuasa hukum Novanto untuk meminta izin berobat ke RSPAD.
"Rencananya iya, hakim mengizinkan di RSPAD," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.
Novanto sebelumnya dirawat dan berobat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta. Terdakwa korupsi proyek pengadaan e-KTP itu pernah dirawat di RSCM setelah mengalami kecelakaan mobil dalam pelariannya.
Kuasa hukum Novanto, Maqdir Ismail mengatakan kliennya dibawa ke RSPAD untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Maqdir mengaku tidak tahu pasti jam berapa Novanto akan dibawa berobat ke RSPAD.
"Saya tidak tahu jam berangkatnya ke RSPAD dari rumah tahanan," kata Maqdir.
Diketahui, saat sidang perdana di Pengadilan Tipikor, tim kuasa hukum Novanto meminta izin kepada Majelis Hakim agar diizinkan kliennya diperiksa ke RSPAD Gatot Subroto. Namun, pada saat itu, hanya dokter dari RSPAD yang datang ke pengadilan.
Pada sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan tersebut, Novanto mengaku sakit sehingga mendadak tidak bisaendengar dan menjawab pertanyaan majelis hakim. Dia pun sempat beberapa kali bolak balik ke toilet, sehingga sidang diskors hingga empat kali.
Baca Juga: Jaksa KPK Puji Pengacara Setnov Dulu, Baru Beri Jawaban Telak
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO