Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri umumkan calon kepala daerah untuk bertarung di Pilkada Serentak 2018. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Baca 10 detik
PDI Perjuangan resmi mengusung Herman Hasan Nusi dan Sutono menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung. Saat ini, Hasan menjabat wali kota Bandar Lampung. Sutono menjabat sekretaris daerah Pemerintah Provinsi Lampung.
"Namanya adalah Herman Hasan. Dukungan dari rakyat insya Allah 85,86 persen. Bandar Lampung dapat wajar tanpa pengecualian (laporan BPK) tujuh kali secara berturut-turut," ujar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Megawati optimistis pasangan tersebut akan dipilih masyarakat Lampung.
"Beliau (Sutono) sangat mengenal seluk beluk birokrasi dan tata kelola pemerintahan," kata Megawati.
"Karena saya pikir ini bagus untuk kemajuan Lampung yang satu orangnya merakyat. Herman ini kecil-lecil cabe rawit. Istri beliau aktif pengajian dan sebagainya," kata Megawati.
Sementara itu, Nasdem dan PKS mengusung Bupati Lampung Tengah Mustafa, Arinal Djunaidi - Chusnuniah Chalim diusung Partai Golkar dan PKB.
"Namanya adalah Herman Hasan. Dukungan dari rakyat insya Allah 85,86 persen. Bandar Lampung dapat wajar tanpa pengecualian (laporan BPK) tujuh kali secara berturut-turut," ujar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Megawati optimistis pasangan tersebut akan dipilih masyarakat Lampung.
"Beliau (Sutono) sangat mengenal seluk beluk birokrasi dan tata kelola pemerintahan," kata Megawati.
"Karena saya pikir ini bagus untuk kemajuan Lampung yang satu orangnya merakyat. Herman ini kecil-lecil cabe rawit. Istri beliau aktif pengajian dan sebagainya," kata Megawati.
Sementara itu, Nasdem dan PKS mengusung Bupati Lampung Tengah Mustafa, Arinal Djunaidi - Chusnuniah Chalim diusung Partai Golkar dan PKB.
Komentar
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kapan Pengurus Baru PDIP Didaftarkan, Singgung Momentum Tepat
-
Kode Kejutan Puan Terpecahkan! Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP, Ganjar Ungkap Fakta Ini...
-
Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030: Hasto Sekjen Lagi, Ganjar-Ahok Dapat Posisi Mentereng
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO