Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan meluncurkan spesies burung baru Myzomela Irianae. Nama burung itu diambil dari nama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan spesies burung baru itu berasal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Peluncuran burung itu rencananya akan dilakukan anggota bersama Wantimpres Jan Darmadi bersamaan juga dengan penamaan Anoa yang lahir beberapa bulan lalu di Manado Sulawesi Utara.
"Bapak Jan Darmadi, telah memberikan perhatian terhadap biodiversity, flora dan fauna Indonesia. Beliau telah beberapa kali meminta informasi catatan dan laporan dari KLHK soal Orangutan, Anoa dan lainnya. Termasuk perhatian pada kebijakan KLHK terkait industri kehutanan dan lahan kritis," kata Menteri Siti dalam keterangan persnya, Jumat (5/1/2018).
Rencana peluncuran pemberian nama spesies baru burung dari family Meliphagida yang berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya termasuk dilindungi ini dibahas dalam pertemuan dengan tim LIPI yang dipimpin Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Enny Sudarmonowati di Manggala Wanabakti.
Burung tersebut memiliki bobot sekitar 32,23 gram dengan panjang tubuh dari paruh hingga ujung ekor mencapai 17,2 centimeter (cm). Burung ini biasa terbang dan berdiam pada habitat hutan, semak-semak, kebun dan pohon yang berbunga, dan terkadang juga bisa ditemui memakan nectar pada bunga pohon jati di sekitar perkampungan.
Pembahasan keanekaragaman hayati Pertemuan tersebut juga membahas mengenai berbagai isu penting terkait temuan-temuan spesies baru fauna dan flora Indonesia. Menteri LHK dan tim LIPI berdiskusi lebih rinci terkait agenda pengayaan alam di setiap kawasan Taman Nasional, serta pengembangan industri wisata eksklusif ilmiah display spesimen dan lainnya.
Siti mengatakan akan ada kerjasama dan kemudahan bagi LIPI dalam penelitian serta dukungan untuk memberikan nilai bagi kekayaan alam Indonesia.
"Eksplorasi ilmiah dari kekayaan alam kita harusnya berlabel para peneliti dan dengan kreasi display putra-putri Bangsa," katanya. (Antara)
Baca Juga: Pemilik Akun Penghina Iriana Jokowi Dibekuk
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok