Suara.com - Polisi terus mengusut tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Yani Puspo Arum (22), yang hingga kini masih misterius. Kasus ini masih misterius sejak mendiang ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya, Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, awal tahun 2017 lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya kini tengah membuat sketsa wajah sosok yang diduga pelaku pembunuh Arum. Sketsa tersebut dibuat setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Masih dalam proses pembuatan, dan hingga kini masuk dalam tahap finishing. Kami juga masih (melakukan) penyelidikan terkait identitas pelaku," kata Sitepu, Selasa (9/1/2018).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Matson Marbun, menambahkan bahwa sketsa wajah terduga pelaku dibuat berdasarkan keterangan seorang saksi tetangga indekos Arum. Saksi adalah warga negara asing asal Nigeria.
"Sketsa (wajah) dari hasil keterangan seorang saksi yang merupakan warga negara asing berinisial EC, tetangga kos (korban)," ujar Matson.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO