Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan tengah membentuk tim khusus dalam pengungkapan kasus tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Yani Puspo Arum (22).
Kasus tewasnya Arum masih menjadi misterius lantaran polisi belum dapat mengungkap motif maupun pelaku. Arum ditemukan bersimbah darah di kamar kosnya, Jalan H. Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, awal tahun 2017 lalu.
"Kami sudah buat satuan tugas khusus yang concern terhadap pengungkapan kasus ini. Kami evaluasi lagi alat bukti yang ada. Kami akan anev setiap lidik, untuk temukan bukti baru untuk temukan tersangkanya," kata Hengki di Polres Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2018).
Menurut Hengki, proses pengungkapan tewasnya Arum lama, lantaran barang bukti yang dimiliki polisi belum ada yang mengarah ke tersangka.
"Ini kasus kan sudah lama ya, saat itu mungkin kami belum menemukan bukti yang cukup mengarah ke tersangkanya, kami akan cari lagi," ujar Hengki.
Hengki menuturkan dengan kembali melakukan gelar perkara dan memeriksa saksi - saksi untuk mengungkap kasus tersebut secara terang benderang. Bukan dilihat secara cepat atau lambat penyidik melakukan pengungkapan kasus.
"Intinya kami menyelidiki suatu kasus itu tidak boleh misalnya si A pelakunya, kemudian kami fokus ke A terus sehingga alat bukti diarahkan supaya mengarahkan ke A itu tidak boleh. Makanya kami urut lagi alat bukti yang ada, biarkan mengalir nanti arahnya ke mana," kata Hengki
"Jadi satuan tugas kami akan evaluasi secara berkala, tim juga sudah kami bagi, metodenya induktif dan deduktif," Hengki menambahkan.
Sebelumnya, ayahanda Puspo Arum, Kasim Effendi turut mendoakan rencana gelar perkara yang dilakukan polisi tersebut.
Baca Juga: Ayahanda Puspo Arum Berharap Pembunuh Anaknya Segera Tertangkap
"Iya saya dapat kabar dari polisi ini mau ada penyelidikan lagi. Untuk almarhum memang saya sudah ikhlas harapan saya pelakunya bisa ke tangkep dan diadili," kata Kasim kepada Suara.com.
Kasim menuturkan dengan polisi melakukan penyelidikan kembali, ia berharap di tahun 2018, kasus yang sudah satu tahun lebih menjadi PR polisi dapat terungkap.
"Saya bersyukur banget bersyukur polisi ada penyelidikan lagi. Semoga ini awal tahun 2018 bisa ketangkep pelaku," ujar Kasim.
Berita Terkait
-
Ayahanda Puspo Arum Berharap Pembunuh Anaknya Segera Tertangkap
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Ulang Kasus Puspo Arum
-
Dirampok dan Dibunuh, Mulud Sopir GrabCar yang 'Militan'
-
Tragis, Bocah 16 Tahun Bunuh Keluarganya saat Malam Tahun Baru
-
Pembunuh Sadis Sales Buku Kaligrafi Ditangkap Jelang Ijab Kabul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe