Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan mengungkap sosok pengganti Bupati Banyuwangi Azwar Anas, sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf untuk Pilkada Jawa Timur 2018.
Johan menegaskan, pengganti Anas itu adalah Puti Guntur Soekarno, yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Selamat kepada Gus Ipul akhirnya mendapat pendamping yang tepat, cantik, muda, berwibawa dan juga mewakili trah soekarno," kata Daniel saat dihubungi, Rabu (10/1/2018).
Menurut Daniel, Saifullah Yusuf dan Puti merupakan pasangan yang pas dan serasi.
Sebab, Saifullah adalah keturunan dan pendiiri Ormas Islam Nahdlatul Ulama.
Sedangkan Puti Guntur adalah cucu dari pendiri republik ini, yakni Soekarno.
"Pas, ini gabungnya cicit pendiri NU dan cucu pendiri republik, ini akan saling memperkuat elektabilitas," ujar Daniel.
Keputusan tersebut tidak sedikit pun membawa keraguan bagi PKB. Hal ini justru diyakini akan membawa kemenangan bagi koalisi PDIP, PKB, dan PKS.
Baca Juga: Djarot-Sihar Teken Kontrak Politik yang Disodorkan PPP Sumut
"Kami mendukung pasangan Gus Ipul dan Puti sepenuh hati. Segera deklarasi. Kami yakin menang," kata Daniel.
Untuk diketahui, Puti Guntur bernama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarnoputri.
Puti adalah anak dari putra pertama Bung Karno, yakni guntur Soekarnoputra. Selama ini, Puti dikenal sebagai kader PDIP yang menjadi anggota DPR RI sejak periode 2009-2014.
Pada Pemilu 2014, Puti kembali terpilih menjadi anggota DPR RI. Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan.
Berita Terkait
-
PDIP Tunjuk Puti Soekarno Gantikan Azwar Anas untuk Pilkada Jatim
-
Tidak Rela, Warga Surabaya Demo Tolak Risma Ikut Pilkada Jatim
-
Sekjen PDIP Umumkan Anas Mundur dari Pilkada Jatim Sembari Nangis
-
Misteri Pemilik Paha Mulus yang Ubah Peta Politik Pilkada Jatim
-
Selepas Salat Subuh, Anas Tulis Surat Kembalikan Mandat ke PDIP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO