Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan yang ke 45 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018). "Selamat ulang tahun partainya wong cilik."
Presiden mengatakan partai ini memiliki sejarah yang panjang. PDI Perjuangan melewati berbagai rintangan. Dia memuji semangat dan kekompakan partai.
"Perjalanan 45 tahun telah mengokohkan PDIP sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan wong cilik, yang memegang teguh cita cita pendiri bangsa, yang meneruskan kiprah besar Bung Karno. Yang memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika, dan yang pegang teguh ideologi bangsa, pegang teguh Pancasila," ujar dia.
Jokowi menjadi Presiden diusung oleh PDI Perjuangan dan koalisi di pemilu 2014. Jokowi mengaku bangga bahwa PDIP sudah melambungkan banyak tokoh lokal dan nasional.
Jokowi menyampaikan berbagai kontribusi PDI Perjuangan bagi bangsa.
"Indonesia juga beruntung memiliki PDIP."
Tapi, Jokowi juga mengatakan perjuangan belum berakhir.
"Pengabdian belum selesai, tugas sejarah kita masih harus lanjut. Indonesia harus menjadi negara maju, harus bebas dari kemiskinan, harus menjadi negara pemenang, dan berperan dalam kepemimpinan dunia," ujar dia.
Presiden mengatakan partai ini memiliki sejarah yang panjang. PDI Perjuangan melewati berbagai rintangan. Dia memuji semangat dan kekompakan partai.
"Perjalanan 45 tahun telah mengokohkan PDIP sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan wong cilik, yang memegang teguh cita cita pendiri bangsa, yang meneruskan kiprah besar Bung Karno. Yang memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika, dan yang pegang teguh ideologi bangsa, pegang teguh Pancasila," ujar dia.
Jokowi menjadi Presiden diusung oleh PDI Perjuangan dan koalisi di pemilu 2014. Jokowi mengaku bangga bahwa PDIP sudah melambungkan banyak tokoh lokal dan nasional.
Jokowi menyampaikan berbagai kontribusi PDI Perjuangan bagi bangsa.
"Indonesia juga beruntung memiliki PDIP."
Tapi, Jokowi juga mengatakan perjuangan belum berakhir.
"Pengabdian belum selesai, tugas sejarah kita masih harus lanjut. Indonesia harus menjadi negara maju, harus bebas dari kemiskinan, harus menjadi negara pemenang, dan berperan dalam kepemimpinan dunia," ujar dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"