Suara.com - Polisi masih menungggu pemeriksaan tim Pusat Laboratorium Forensik Polri guna menentukan penyebab ambrolnya bangunan selasar di lantai 1, Tower II, Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1/2018) kemarin.
"Hari ini Puslabfor masih melanjutkan mengumpulkan bahan bahan terkait dengan bangunan karena akan dianalisis di laboratorium. Nanti memerlukan waktu penelitian di laboratorium. Setelah diteliti baru bisa menentukan penyebab kejadian ini apa," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Selasa (16/1/2018).
Polisi juga telah memeriksa 10 saksi perihal insiden runtuhnya bangunan yang mengakibatkan puluhan korban luka-luka.
"Telah dilakukan pemeriksaan saksi saksi ada 10 orang. Dari sekuriti, mahasiswi, teman korban dan pegawai yang ada di sana," kata Setyo.
Menurut Setyo, pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut untuk menelusuri kronologis saat balkon itu ambruk.
"Nanti dikroscek dari fakta di lapangan dan kesaksian para saksi melihat dan merasakan sendiri," kata dia.
Setyo menambahkan lokasi Tower II BEI masih dilakukan penjagaan anggota polisi untuk kepentingan olah TKP.
"Masih. Tower dua masih (pengamanan), ada olah TKP masih di tutup tetapi naik lift," kata dia.
Perihal pengamanan tersebut, Setyo menyampaikan polisi mempersilahkan apabila perusahaan ingin tetap melakukan kegiatan terhadap para karyawannya.
Baca Juga: Karyawan di BEI Antre Ambil Barang yang Tertinggal
"Dari Polri tidak menghalangi dan dikembalikan ke tenant, apakah memberlakukan kerja atau tidak. Artinya sudah layak aktivitas kembali," kata Setyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
Terkini
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI