Suara.com - Kepolisian masih menelusuri insiden robohnya selasar lantai 1, Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang mengakibatkan puluhan korban luka-luka.
Selasa (16/1/2018), polisi melakukan olah TKP di lokasi ambruknya bangunan tersebut.
"Iya hari ini, kami lakukan olah TKP," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi Suara.com.
Terkait olah TKP ini, beberapa anggota polisi bersenjata laras panjang melakukan pengamanan di luar pintu Tower 2 BEI.
Aktivitas karyawan di Tower 2 BEI juga tampak sepi. Dari keterangan seorang karyawan berinisial A (40), beberapa perusahaan yang berkantor di Tower 2 BEI meliburkan karyawannya.
"Iya diliburkan" kata karyawan Bank Exim tersebut yang berkantor di lantai 8, tower 2 BEI.
Adapun karyawan yang datang ke Tower 2 BEi hanya untuk mengambil dokumen-dokumen yang masih tertinggal di kantor.
"Dikabarin pimpinan tujuannya untuk ngecek dokumen," kata dia.
Namun demikian, bapak beranak satu ini mengaku belum mengetahui kabar kapan kantornya bisa beroperasi normal kembali pasca ambrolnya lantai selasar BEI tersebut.
Baca Juga: Selasar Ambruk, Begini Aktivitas di Gedung BEI Pagi Ini
"Belum tahu liburnya sampai kapan," katanya
Sebanyak 77 orang menjadi korban terkait ambruknya selasar lantai 1, Tower 2 Gedung BEI. Puluhan korban masih menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit.
Sejauh ini, polisi belum bisa mengungkap penyebab ambrolnya bangunan selasar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat