Suara.com - Setelah membutuhkan waktu lebih dari sembilan jam atau pukul 03.00 WIB, salah satu korban longsoran underpass jalan parimeter Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Selasa, bisa diselamatkan oleh penyelamat gabungan yang sejak Senin (5/2) sore melakukan pencarian.
Korban yang sukses diselamatkan adalah Dyanti Dyah Ayu Cahyani Putri. Posisi wanita berusia 24 tahun ini berada dibelakang kemudi kendaraan Honda Brio yang dikemudikannya.
Proses penyelamatan korban ini memang membutuhkan waktu yang panjang serta banyak melibatkan personel dan alat pendukung lainnya, seperti alat berat Sedikitnya ada 120 petugas gabungan mulai dari SAR, Polri,TNI, hingga tim kesehatan yang terlibat langsung sejak proses evakuasi.
Meski satu korban sudah sukses diselamatkan dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang, Banten, petugas masih mempunyai tugas besar lainnya yaitu harus menyelamatkan satu korban lagi yang namanya disebut adalah Maemunah yang hingga saat ini masih berada dibawah beton longsoran.
Satu korban itu merupakan rekan dari Dyanti Dyah Ayu Cahyani Putri posisinya berasa disamping kemudi Honda Brio atau dalam artian berada diposisi lebih dalam dibandingkan dengan korban yang sudah mampu diselamatkan.
Proses penyelamatan sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Basarnas Muhammadm Syaugi. Untuk melakukan penyelamatan, Basarnas banyak menggunakan alat berat meski pada praktiknya banyak menggunakan keahlian personelnya. Hal tersebut terjadi karena longsoran cukup riskan jika penyelamatan menggunakan alat berat.
Selama proses penyelamatan, komunikasi antara korban dan petugas terus berjalan. Bahkan, korban telah mendapatkan pertolongan pertama dengan oksigen dan infus. [Antara]
Baca Juga: Mati-matian Selamatkan Korban Tertibun Longsor di Bandara Soetta
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui