Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, salah satu penanganan banjir yakni melalui cara melakukan naturalisasi sungai.
Ketika ditanya apakah naturalisasi sungai merupakan ”normalisasi sungai” yang digagas dan dilakukan pendahulunya—Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)--Anies menjawab diplomatis.
Ia mengatakan, naturalisasi sungai adalah upaya agar sungai dapat mengelola air secara baik serta mengamankan air supaya tidak melimpah.
"Salah satunya ada soal naturalisasi sungai. Bagaimana sungai itu bisa mengelola air baik. Bagaimana mengamankan tidak melimpah, tapi juga ekosistem sungai dipertahankan," ujar Anies di Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).
Meski begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kekinian masih fokus menyelamatkan dan memastikan kesehatan belasan ribu warga Jakarta yang terkena banjir pada Senin (5/2).
"Jangan berdebat terlalu panjang dulu soal solusi besar. Ini bereskan dulu nih, prioritasnya di situ. Kami mengharapkan warga bisa kembali ke rumah dan sehat, pastikan lumpur bersih semua, itu prioritasnya," tegasnya.
Berita Terkait
-
Cegah Banjir, Anies Lanjutkan Program Sodetan Kali Ciliwung Ahok
-
Anies: Korban Banjir Ngaku Belum Makan Tapi Ternyata Sudah
-
Kapan Ahok Bebas Penjara? Adik: Semoga Diberikan Jalan oleh Tuhan
-
Ahok Jualan Buku, Adik: Pada Beli Dong, Biar Pak Ahok ada Duit
-
Lelaki Sempurna, Ahok Mengalah 7 Tahun Veronica Berselingkuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting