Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengungkapkan, pemprov akan melanjutkan program sodetan Kali Ciliwung yang dimulai pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Program itu merupakan bagian dari program normalisasi sungai di ibu kota, sehingga mampu mencegah banjir seperti yang terjadi pada Senin (5/2) awal pekan ini.
Anies menuturkan, sudah bertemu dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, untuk memuluskan proyek normalisasi sungai tersebut.
"Iya betul (sodetan Kali Ciliwung). Jadi memang proyek itu kami sudah bertemu dengan warga, bahkan dengan Badan di Pekerjaan Umum yang mengurusi Ciliwung, dan itu minggu lalu kami rapat soal itu," ujar Anies di Jakarta Utara, Rabu (7/2/2018).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menuturkan, pemprov berencana berkomunikasi dengan warga yang terkena dampak proyek sodetan.
"Jadi rencananya kami akan secara bertahap melakukan proses pembicaraan dengan warga. Jadi warga sudah secara prinsip setuju. Lalu ada langkah-langkah yang akan dilakukan, ada melakukan pengukuran, kemudian appraisal dari pihak ketiga, lalu baru sesudah itu memulai proses pengerjaan," jelasnya.
Anies juga mengklaim, warga Bidara Cina yang dulu sempat menolak direlokasi, sudah menyepakati proyek tersebut.
Dalam waktu dekat, Anies mengatakan pemprov akan melakukan pengukuran lahan.
Baca Juga: Ruben Onsu: Punya Geng di Australia, Ayu Ting Ting Cuma Bercanda
"Ya kami sepakat untuk melakukan pengukuran, kami sepakat untuk melakukan appraisal (taksiran harga) dari situ nanti akan diputuskan apakah masih terus proses legal atau sampai di sini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun