Suara.com - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menduga, penyerangan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pastur dan jemaat Gereja Katolik St Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/2018), dilakukan secara sistematis.
Pasalnya, kata Romi, sebelum penyerangan misa tersebut juga terjadi penganiayaan terhadap seorang ustaz di Jawa Barat.
"Melihat kejadian ini begitu berantai, saya menduga ini bukan kebetulan, ini adalah serangkaian kegiatan sistematis yang ditujukan untuk mendestabilisasi situasi dan kondisi," kata Romahurmuziy dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, Senin (12/2).
Dia juga menduga kejadian tersebut merupakan prakondisi atau cipta kondisi, untuk mendestabilisasi Pilkada 2018 maupun Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Karena itu, dia mengingatkan kepada seluruh aparat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pemerintah khususnya Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN), untuk bisa melakukan pengawasan melekat kepada seluruh komponen komponen.
"Selain itu mereka juga harus bisa mendeteksi kejadian di lapangan sebelum peristiwa itu terjadi," ujarnya.
Romi menilai, rentetan kejadian tersebut bukan sekedar fenomena “orang gila beneran". Sebaliknya, “orang gila buatan” dan bisa juga ini memang diniatkan untuk melakukan cipta kondisi akan terjadinya destabilitas pemerintahan.
"Sebagai pimpinan parpol, dugaan itu tentunya didasarkan dari pengalaman sejarah karena jelang Pak Harto jatuh pada tahun 1998, cipta kondisi beraneka rupa, misalnya, operasi hitam untuk mempertahankan rezim yang menjadi korban para ulama, sehingga dibutuhkan seorang pemimpin yang memiliki latar belakang kuat, yaitu Soeharto," katanya.
Menurut dia, PPP membentuk tim untuk melakukan investigasi mengenai asal-muasal kejadian itu sekaligus menelusuri apakah ini memang murni alamiah kejadian atau kejadian non alamiah yang dialamiahkan.
Baca Juga: Hari 1 Test Event Angkat Besi Asian Games: Indonesia Raih 5 Emas
Peristiwa penganiayaan berupa pembacokan terhadap empat orang terjadi di Gereja St Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (11/2) pagi.
"Betul, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi," kata Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Ahmad Dofiri saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (11/2).
Dari empat korban, dua orang merupakan jemaat gereja, seorang pastor dan seorang polisi.
Ahmad mengatakan, awalnya pelaku masuk ke gereja melalui pintu barat gereja dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung Martinus.
Selanjutnya, pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri.
Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo, yang ketika itu masih berada di gereja.
Tag
Berita Terkait
-
Suliyono Penyerang Gereja St Lidwina Ikrar Ingin Nikahi Bidadari
-
Gereja St Lidwina Diserang, Sultan HB X: Saya Sangat Sedih...
-
Sultan HB X Minta Penjagaan Tempat Ibadah Tak Cuma di Hari Besar
-
Marak Kekerasan Tokoh Agama, PBNU: Harus Dihentikan dan Dikutuk!
-
Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Aparat Diminta Usut Tuntas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG