Suara.com - Selain merampok, motif Raden Pambudi (32) dan dua rekannya menelanjangi OM (20) di dalam mobil Toyota Calya karena ingin mencabuli korban. Para pelaku juga mengikat kaki dan tangan serta membekap mulut korban dengan menggunakan lakban.
"Ternyata motif daripada tersangka ini adalah dia adalah LGBT alias gay. Sehingga dia maksudnya untuk berhubungan seks dengan si korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).
Para pelaku sengaja mencecoki korban dengan miniman keras agar korban tak melawan saat dicabuli.
"Korban diberikan minuman keras untuk memabukkan si korban," kata Mardiaz.
Namun, kata Mardiaz, Pambudi dan pelaku lain bernama Raden Satria (21), dan Rizal (17) urung memperkosa karena korban tak bisa ereksi akibat pengaruh miras.
"Korban diberikan minuman keras untuk memabukkan si korban, dia melihat kemaluan korban ini tidak bisa berdiri dan tidak bisa bereaksi," kata dia
Setelah gagal melakukan aksi pencabulan, para pelaku akhirnya membuang korban yang dalam kondisi bugil dan terikat di Jalan Kemang Timur V, Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018) dini hari.
"Karena Pambudi ini jengkel akhirnya dibuanglah si korban ke suatu tempat di Kemang Timur," kata Mardiaz.
Polisi menangkap ketiga pelaku di kawasan Depok dekat perbatasan Ragunan, Jakarta Selatan. Polisi juga terpaksa melumpuhkan Pambudi dan Rizal karena hendak menambrak petugas untuk melarikan diri.
Baca Juga: Diisukan Dukung Legalisasi LGBT, Ridwan Kamil: Itu Kampanye Kotor
Dalam kasus ini, para tersangka Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana 12 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak