Suara.com - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan tim Pusat Laboratorium Forensik Polri terkait barang bukti yang disita terkait kasus penembakan misterius di Studio Soneta milik Rhoma Irama di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/3/2018) sore
"Kita masih penyelidikan ya. Kemarin ada saksi yang bilang ada suara letusan jatuh dari plafon, lalu ada bagian bangunan yang tergores di situ di tembok. Sedang diperiksa labfor nanti kita tunggu saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (5/3/2018).
Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan soal proyektil atau senjata api yang digunakan pelaku terkait penembakan di Studio milik raja dangdut Rhoma Irama.
"Ya itu labfor nanti, labfor yang akan menilai," kata dia.
Argo juga belum bisa memastikan apakah teror penembakan itu berkaitan dengan beredarnya surat kaleng berisi ancaman kekerasan kepada ulama di beberapa wilayah.
"Masih kita cek, kita dalami dulu apakah surat itu dikirim oleh orang yang sama ya. Sesuai kebijakan kapolri kita jaga ulama ya," kata Argo.
Terkait adanya penembakan di studio Soneta Record di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Sukmajaya, Kota Depok, proyektil peluru ditemukan di lantai teras depan studio. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga peluru itu adalah peluru nyasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru