Suara.com - Sebagian warga yang dekat dengan lokasi Studio Soneta Record, milik Raja Dangdut Rhoma Irama tak mendengar suara letusan senjata api. Studio yang ada di Jalan Tole Iskandar Nomor 41, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, ditembak Sabtu (3/3/2018) siang.
Putri (40) warga Sukmajaya mengatakan tak mendengar suara tembakan dan kaget ketika polisi maupun sejumlah wartawan mendatangi lokasi studio Soneta yang juga milik Ketua Umum Partai Idaman tersebut.
"Kagetnya pas polisi sama wartawan kemarin datang ramai - ramai," kata Putri kepada Suara.com, di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Senin (5//3/2018).
Putri pemilik warung klontong yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari studio Soneta. Dia tak melihat seseorang ketika kejadian penembakan.
"Bagaimana mau lihat, ini kan jalan ramai. Orang nggak ada apa - apa kok, nggak dengar atau liat orang yang ada di situ (dicurigai di studio musik)," ujar Putri.
Putti menyebut pintu gerbang Studio Soneta Record, pun selalu tertutup dengan penjagaan petugas kemanan studio.
"Nggak sembarang orang bisa masuk. Itu kan orang - orang yang dalam studio yang biasa ke sana," ujar Putri.
Hal sama diungkapkan Pardi (38) petugas keamanan mengatakan tak mendengar atau melihat orang yang dianggap dicurigai sebagai pelaku penembakan misterius studio milik Rhoma.
"Warga nggak dengar kok. Kalau ada penembakan. Tahunya pas polisi datang saja ke situ," kata Pardi.
Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Studio Rhoma Pascapenembakan Misterius
Pardi yang juga berprofesi sebagai petugas keamanan pabrik kertas tepat di sebelah gedung Soneta Record, tak melihat orang yang mondar mandir di depan studio.
"Nggak lihat (ada orang mengintai studio), Kan kalau dengar tembakan pasti suaranya keras ya. Terus juga kondisi ramai jalanan. Nggak ada dengar sama sekali," ujar Pardi.
Hingga kini, Kepolisian Resor Kota Depok masih mendalami dan menyelidiki kasus penembakan studio Soneta Record tersebut. Polisi pun sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengambil sampel proyektil peluru untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?