Suara.com - Komandan Satuan Tugas Bersama partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Dia mengakui tidak ada pembahasan khusus mengenai calon wakil presiden pendamping Jokowi dalam berlaga di Pilpres 2019, dalam pertemuan tersebut.
"Tidak ada spesifik ke arah sana. Tentunya semua itu sangat berpulang pada Presiden Jokowi," kata Agus di kompleks Istana Kepresidenan.
Dia mengakui, Jokowi merupakan kandidat capres terkuat dalam Pilpres 2019. Namun, menurutnya, juga tak mudah untuk memilih pasangan bagi Jokowi.
"Tapi tentu tidak mudah atau sesederhana yang dibayangkan untuk membangun koalisi, atau dalam menentukan siapa yang menjadi pasangan, membutuhkan berbagai pertimbangannya,» tukasnya.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Agus mengakui lebih banyak membahas mengenai bagaimana membangun demokrasi yang lebih sehat dan mendidik bagi rakyat.
Pembahasan itu terkait pilkada serentak di 171 daerah pada tahun ini, dan rangkaian pemilu pada tahun depan.
"Jangan sampai terbelenggu politik praktis jangka pendek, kita harus memahami demokrasi bukan tujuan akhir, tapi upaya untuk melahirkan gagasan terbaik," tandasnya.
Baca Juga: Protes, Ribuan Perempuan Bakal 'Long March' ke Istana Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting