Suara.com - Presiden Joko Widodo berniat membeli burung pemenang lomba kicau kelas Burung Muray Batu yang mengikuti lomba Piala Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).
"Yang juara satu akan saya beli. sudah ditawar, pemiliknya bilang ngak mau dijual," kata Presiden kepada wartawan di Kebun Raya Bogor.
Jokowi mengaku dirinya ikut lomba, namun tidak menang. "Ya udah kalah, mau gimana lagi," kata Presiden.
Kepala Negara mengaku dirinya hanya penikmat saja, karena yang lebih suka itu Ibu Iriana Jokowi dan putrinya, Kahiyang Ayu.
"Sebetulnya yang senang Ibu Jokowi sama Kahiyang. Saya hanya penikmat aja. saya hanya dengerin aja," ujarnya.
Presiden mengaku senang adanya lomba burung ini, karena telah mendorong adanya penangkaran sehingga spesies burung yang ada tidak punah.
"Saya menghargai tadi banayaknya penangkaran burung yang ada di daerah, tadi ada penangkaran muray, kolibri, jalak, Jalak Bali dulu hampir punah sekarang banyak lagi karena berhasil ditangkarkan. Sekarang jumlahnya banyak lagi," katanya.
Menurut Presiden, dengan adanya penangkaran-penangkaran seperti itu, selain memberikan ruang bagi peobi, penggemar burung, juga menjaga kelestarian spesies burung dari kepunahan.
Jokowi mengungkapkan berdasarkan laporan spesies burung di Indonesia mencapai 1.660-an yang merupakan anugerah yang diberikan Sang Pencipta.
"Informasi yang diberikan kepada saya ada 1.660-an sepesis jenis burung yang ada di negara kita. Jelas sebuah kekayaan yang besar diberikan Allah kepada kita," kata Jokowi.
Para kicaumania seluruh Nusantara dengan sekitar 3.000 burung mengikuti festival dan pameran burung berkicau tingkat nasional memperebutkan Piala Presiden di Kebun Raya Bogor, Minggu.
Sebanyak 3.000 burung ini akan mengikuti 30 kelas yang dilombakan untuk mendapatkan Piala Presiden Jokowi.
Dalam kelas lomba Muaray Batu, Presiden memberikan langsung pialanya kepada pemenang asal Brebes, Jawa Tengah.
Ade, pemilik burung pemenang lomba mengakui kalau burungnya mau dibeli Presiden, namuan dirinya tidak mau menjualnya.
"Kalau dijual, nanti saya tidak mendapatkan burung seperti ini lagi," kata Ade.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Koordinator Staf Ahli Presiden Teten Masduki. (Antara)
Berita Terkait
-
Konser Tanpa Kursi? Sunset di Kebun Raya Bogor Tawarkan Sensasi Piknik Musik Tak Terlupakan!
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Panas Ekstrem Ancam Kelangsungan Hidup Burung Tropis, Populasinya Terus Menurun
-
Momen Burung Merpati Hinggap di Topi Pasukan Upacara saat Perayaan HUT RI ke-80
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran