Suara.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga putra Amien Rais, Hanafi Rais membeberkan biaya pembuatan becak listrik yang disumbangkan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta. Pembuatan satu unit prototype becak listrik yang diberikan kepada Anies, kata dia, menghabiskan biaya sebesar Rp 18 juta.
"Untuk biaya reaserch and development, juga eksperimen-nya, total ya bisa sampai Rp 18 juta," ujar Hanafi di Balai Kota, Jakarta, Minggu (11/3/2018).
Anggota Komisi I DPR itu belum bisa memastikan harga jual satu unit becak listrik. Namun, menghitung banyaknya produksi becak listrik, harga satu unit di bawah Rp 10 juta.
"Kalau jual tergantung berapa unit kan, saya belum hitung sampai sana karena bukan bisnis. Kalau sudah produksi banyak pasti di bawah Rp 10 juta itu," kata dia.
Becak listrik tersebut seperti becak biasa, namun dilengkapi mesin penggerak dinamo jenis hub 1000w 48v dengan daya angkut hingga 250 kg.
Becak listrik tersebut membutuhkan tiga jam waktu pengisian daya. Adapun jarak tempuh 40 km. Becak listrik tersebut memiliki sistem rem cakram hidrolik serta daya listrik PLN sebeesar 100 watt.
Hanafi meyakini becak listrik tersebut aman digunakan karena telah diuji coba. Penggunaan tenaga dinamo, kata Hanafi, sangat efisien untuk menghasilkan listrik dengan aman.
"InsyaAllah aman sudah dicoba berkali-kali, kita muter jalan raya kemudian nonstop jalan. Alhamdulillah batreinya nggak panas tetap dingin InsyaAllah aman sudah kami tes. Karena (Dinamo) itu yang paling efisien untuk menghasilkan listrik dengan aman dan kami sudah eksperimen berkali-kali ada yang sempat ke bakar dan ini aman," tandasnya.
Baca Juga: Anies Tertarik Mengeksplor Becak Listrik
Berita Terkait
-
Amien Rais Tuding Jokowi 'Dalang' Upaya Pembunuhan Anaknya, ProJo: 100 Persen Fitnah
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
-
5 Tuduhan Serius Amien Rais Tentang Jokowi, Terbaru Rencana Pembunuhan Anaknya
-
Amien Rais Tuding Jokowi Mau Bunuh Anaknya, Fakta Misteri 2 Sedan Misterius?
-
Amien Rais: Jokowi Mau Bunuh Anak Saya di Tol Cipali
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045