Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya pertemuan membahas pembentukan tim internal untuk melihat sejumlah tokoh yang dianggap tepat mendampingi Jokowi di Pilpres tahun depan.
Tetapi, Pratikno tidak mau menjelaskan lebih jauh soal hal tersebut. Dikabarkan, Pratikno jadi ketua tim itu, tapi dia membantah.
"(Saat ini) nggak ada tim internal sampai formal. Bahwa sudah ada diakusi-diskusi mengenai itu ya, tapi sampai dibentuk tim formal nggak ada. Ini kan belum final, ya nanti saja lah kalau sudah," kata dia.
Berdasarkan informasi yang Pratikno dapat, anggota tim tersebut akan banyak diisi oleh orang-orang dari luar istana.
"Itu malah teman-teman yang di luar itu banyak saya dengar-dengar. Katanya ada studi-studi segala macam, malah saya dengar-dengar begitu," katanya.
Saat ditanya soal kesiapan menjadi ketua tim internal penjaringan cawapres Jokowi, Pratikno tidak mau menjawab. Dia lagi-lagi membantah soal komunikasi presiden dengan partai politik soal Pilpres melalui dirinya.
"Oh nggak. (Tapi) fungsi saya di Kemensetneg kan mengurus hubungan kelembagaan dengan DPR, dengan lembaga negara, parpol. Itu kan tugas dan fungsi saya," katanya.
Berita Terkait
-
Kabar Jadi Ketua Tim Seleksi Cawapres, Mensesneg: Tanya Presiden
-
Jokowi Cerita MRT Jakarta ke Bos Bank Infrastruktur Asia
-
Jurus Komunikasi Politik Jokowi, Sarungan hingga Ngeteh Bareng
-
Jokowi: Pesantren Pendukung Utama Pembangunan Karakter Bangsa
-
Debut MBSS Digelar di Mal, Mahkota Ingin Hapus Stigma Buruk Tinju
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU