Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan adanya pertemuan membahas pembentukan tim internal untuk melihat sejumlah tokoh yang dianggap tepat mendampingi Jokowi di Pilpres tahun depan.
Tetapi, Pratikno tidak mau menjelaskan lebih jauh soal hal tersebut. Dikabarkan, Pratikno jadi ketua tim itu, tapi dia membantah.
"(Saat ini) nggak ada tim internal sampai formal. Bahwa sudah ada diakusi-diskusi mengenai itu ya, tapi sampai dibentuk tim formal nggak ada. Ini kan belum final, ya nanti saja lah kalau sudah," kata dia.
Berdasarkan informasi yang Pratikno dapat, anggota tim tersebut akan banyak diisi oleh orang-orang dari luar istana.
"Itu malah teman-teman yang di luar itu banyak saya dengar-dengar. Katanya ada studi-studi segala macam, malah saya dengar-dengar begitu," katanya.
Saat ditanya soal kesiapan menjadi ketua tim internal penjaringan cawapres Jokowi, Pratikno tidak mau menjawab. Dia lagi-lagi membantah soal komunikasi presiden dengan partai politik soal Pilpres melalui dirinya.
"Oh nggak. (Tapi) fungsi saya di Kemensetneg kan mengurus hubungan kelembagaan dengan DPR, dengan lembaga negara, parpol. Itu kan tugas dan fungsi saya," katanya.
Berita Terkait
-
Kabar Jadi Ketua Tim Seleksi Cawapres, Mensesneg: Tanya Presiden
-
Jokowi Cerita MRT Jakarta ke Bos Bank Infrastruktur Asia
-
Jurus Komunikasi Politik Jokowi, Sarungan hingga Ngeteh Bareng
-
Jokowi: Pesantren Pendukung Utama Pembangunan Karakter Bangsa
-
Debut MBSS Digelar di Mal, Mahkota Ingin Hapus Stigma Buruk Tinju
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total