Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pesantren merupakan pendukung utama dalam pembangunan karakter bangsa. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Festival dan Pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi Tahun 2018 di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/3/2018).
“Hal-hal yang berkaitan dengan akhlak, sikap, perilaku, etika, nilai-nilai, norma-norma, itu ada dan dibangun sangat baik di pondok pesantren,” kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, pesantren memang memerlukan perhatian dari pemerintah, terutama dari sisi fasilitas. Ekonomi umat di pondok yang sudah memiliki komunitas bisnis juga harus segera dilibatkan.
“Setiap ke daerah saya selalu berkunjung ke satu hingga tiga pondok untuk melihat secara langsung. Problem-problem banyak disampaikan oleh kiai pimpinan pesantren. Ini semakin memperbanyak dan memperkuat pemahaman kita mengenai masalah di ponpes (pondok pesantren-Red),” ujar dia.
Seperti diketahui, Jokowi selalu menyempatkan diri berkunjung ke pondok pesantren ketika melakukan kunjungan kerja. Termasuk ketika berkunjung ke Provinsi Jawa Timur pada 8-9 Maret lalu. Selain untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah, panen jagung, meresmikan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), dan melaksanakan agenda kerja lainnya, Jokowi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para ulama.
Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di Gresik, Jawa Timur mendapat kesempatan pertama dikunjungi Presiden pada Kamis, 8 Maret lalu. Dia disambut langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, KH. Masbuchin Faqih.
“Saya kira penting sekali menjelaskan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah dan apa yang akan dilakukan. Kita juga meminta masukan kepada ulama, mana yang perlu diperbaiki. Masukan-masukan seperti itu sangat penting apabila kita masuk ke pondok-pondok” kata dia.
Selain Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Jokowi juga bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Langitan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Kamis petang, 8 Maret lalu. Selain untuk bersilaturahmi dengan para kiai, dalam kunjungannya ke pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1852 tersebut, presiden juga memberikan kuis berhadiah sepeda kepada tiga santri.
“Saya senang sekali bisa bertemu para santri di Ponpes Langitan. Santri pada ceria semua, memperlihatkan semua santri di sini pintar,” ujar dia.
Pondok pesantren ketiga yang dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta ini adalah Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat, 9 Maret lalu. Di pondok pesantren ini dia meluncurkan Bank Wakaf Mikro.
Bank Wakaf Mikro adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang didirikan oleh Otoritas Jasa Keuangan yang bertujuan untuk memberikan pembiayaan kepada masyarakat di tingkat mikro mulai dari Rp1 juta. Sebelum mendapatkan pembiayaan tersebut, masyarakat yang mengajukan dana ke Bank Wakaf Mikro akan diberikan pelatihan terlebih dahulu.
“Agar para santri dapat belajar mengelola perbankan sehingga bila bank ini semakin besar, insyaallah semakin besar ekonomi umat dan dapat berjalan dengan baik. Harapan kita itu,” kata dia.
Berita Terkait
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting